UJIAN KESABARAN, KEPEDULIAN DAN KEIKHLASAN

damai-9. Diantara kita sesama kicaumania mungkin pernah mengalami hal serupa sebagaimana yang saya alami.

Siapa sih yang tidak senang dengan peliharaan (burung) yang kita rawat dan kita beli sejak masih bahan hingga menjadi burung yang sudah jadi, rajin berkicau, indah dan asyik untuk dinikmati. Kepuasan tersendiri saat merawat burung bahan hingga bisa makan voer (ngevoer) dan gacor padahal burung yang kita rawat tersebut termasuk salah satu burung yang susah dalam hal perawatannya apalagi jika kita membelinya dari masih bahan, dengan alasan karena burung tersebut tergolong burung yang mudah stress dan tidak sedikit orang gagal merawat dalam proses ngevoernya. Beberapa pengalaman kegagalan yang pernah saya alami sendiri ketika merawat burung ciblek yang baru kami beli dari pasar burung, pada saat awal-awal hobby burung. Sempat 3 – 4 kali merawat burung Ciblek yang beli dari pasar burung dan tidak berhasil. Itulah pengalaman, kata orang “Pengalaman adalah guru yang paling bijak”, akhirnya dari setiap kegagalan yang dialami tersebut saya temukan titik kelemahan dari masing-masing kegagalan tersebut, dan Alhamdulillah sempat beberapa kali membeli dan berhasil.   


Berkaitan dengan judul di atas, karena lagi senang dengan peliharaan tersebut, setiap hari dinikmati dan didengarkan ocehannya, maka lebih asyik lagi rasanya jika burung yang lumayan cekep tersebut, kandangnya pun diganti dengan yang lebih bagus sehingga semakin menambah kenikmatan dalam memandanginya. Cukup kiranya seekor ciblek dengan kandang sebagaimana di gambar… hehehe…

Baru sekitar 1 minggu sedang enak-enaknya menikmati burung yang kami rawat sejak sekitar 1 bulanan, pada suatu hari Saudara bersama kawannya main ke rumah untuk bersilaturrahmi. Ngobrol punya ngobrol, si kawan bilang kepada saudara saya, katanya suka sama Ciblek saya.

Di lain waktu, beliau menanyakan kepada saudara saya tersebut “kandang bang Syukur yang Ciblek mau dijual ga ?” hanya menanyakan kandangnya saja, dalam hati saya bertanya “bener kandangnya aja ?”

Pada lain hari, pas kebetulan saudara main ke rumah lagi dan karena ga enak hati kerena memang orang ini baik banget dan Saudara saya ini dan juga keluarganya juga baik banget terhadap saya dan seluruh keluarga saya, maka tidak perlu dibayar burug Ciblek beserta kandangnya yang baru sekitar 1 minggu saya nikmati tersebut, saya berikan buat kawan saudara yang main ke rumah tersebut, free. Senang rasanya jika kita bisa memberikan sesuatu kepada saudara kita dengan apa-apa yang mereka sukai. Semoga memberikan keberkahan dan kenikmatan bagi yang merawatnya. Dan Alhamdulillah masih ada yang Ciblek lain…, Curhat saja…. salam www.suarakicau.com

ARTIKEL LAIN TENTANG CIBLEK:

0 Response to "UJIAN KESABARAN, KEPEDULIAN DAN KEIKHLASAN"

Post a Comment